Perlukah Antivirus di Linux

 

antivirus di linux

Linux dikenal sebagai sistem operasi yang stabil dan aman, namun bukan berarti bebas dari ancaman virus. Sebagai pengguna Linux, Anda tetap perlu mempertimbangkan penggunaan antivirus untuk melindungi sistem Anda dari ancaman malware yang semakin kompleks. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa contoh antivirus di Linux, cara instalasi, dan penggunaannya agar efektif.

Contoh Antivirus di Linux

  1. ClamAV ClamAV adalah antivirus open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi, termasuk Linux. ClamAV dapat mendeteksi virus, worm, dan malware lainnya, serta dapat melakukan scan pada berbagai jenis file dan email. ClamAV juga tersedia dalam versi command-line dan GUI.

  2. Sophos Antivirus for Linux Sophos Antivirus for Linux adalah antivirus berbasis GUI yang dapat membantu Anda melindungi sistem Linux Anda dari ancaman virus dan malware lainnya. Sophos Antivirus for Linux menyediakan fitur pemindaian yang cepat dan mudah digunakan, serta dapat melakukan pemindaian terhadap file dan email.

  3. AVG Antivirus for Linux AVG Antivirus for Linux adalah antivirus yang didesain khusus untuk melindungi sistem Linux dari ancaman malware. AVG Antivirus for Linux menyediakan fitur pemindaian yang cepat dan dapat memindai seluruh file dan direktori yang ada di sistem.

Cara Instalasi Antivirus di Linux

  1. ClamAV Untuk menginstal ClamAV di Linux, Anda dapat menggunakan perintah berikut di terminal:
sudo apt-get install clamav
  1. Sophos Antivirus for Linux Untuk menginstal Sophos Antivirus for Linux, Anda dapat mengunduh paket instalasinya dari situs resmi Sophos dan mengikuti panduan instalasinya.

  2. AVG Antivirus for Linux Untuk menginstal AVG Antivirus for Linux, Anda dapat mengunduh paket instalasinya dari situs resmi AVG dan mengikuti panduan instalasinya.

Penggunaan Antivirus di Linux agar Efektif

  1. Selalu melakukan pembaruan Pembaruan antivirus penting untuk menjaga perlindungan sistem dari ancaman virus yang terus berkembang. Pastikan untuk selalu memperbarui antivirus yang Anda gunakan secara teratur.

  2. Pemindaian Terjadwal Melakukan pemindaian terjadwal pada sistem Linux Anda dapat membantu Anda menemukan dan menghapus virus yang mungkin tersembunyi di sistem. Pastikan untuk mengatur jadwal pemindaian secara teratur.

  3. Hindari membuka email yang mencurigakan Email adalah salah satu cara yang umum digunakan hacker untuk menyebarkan virus dan malware. Hindari membuka email yang mencurigakan atau mengandung lampiran dari sumber yang tidak dikenal.

  4. Gunakan Antivirus yang Terpercaya Pilih antivirus yang terpercaya dan dapat diandalkan untuk melindungi sistem Anda dari ancaman virus dan malware yang semakin kompleks.

  5. Gunakan Firewall Selain menggunakan antivirus, Anda juga perlu mengaktifkan firewall untuk melindungi sistem Linux Anda dari ancaman luar yang tidak diinginkan.

Kesimpulan Antivirus di Linux dapat membantu Anda mengamankan perangkat. Walaupun Linux sendiri sudah memiliki security yang baik, apalagi dibeberapa verian distro keamanan. Akan tetapi tidak apa-apa jika kita mau menambahkan software antivirus untuk pengecekan berkala.

10 Tips dan Trik untuk Mengoptimalkan Kinerja Linux Anda

 


Linux adalah sistem operasi open-source yang dapat diakses dan digunakan secara gratis oleh siapa saja. Linux menawarkan keamanan, stabilitas, dan kecepatan dalam penggunaannya, membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, seperti halnya dengan sistem operasi lainnya, kinerja Linux dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 10 tips dan trik untuk mengoptimalkan kinerja Linux Anda.

  1. Perbarui Sistem dan Driver Perbarui sistem Linux Anda secara teratur untuk mendapatkan patch keamanan dan peningkatan kinerja terbaru. Selain itu, pastikan driver perangkat keras Anda juga diperbarui agar berfungsi dengan baik.

  2. Kurangi Efek Visual Efek visual pada desktop Linux dapat memakan banyak sumber daya. Untuk mengoptimalkan kinerja, kurangi efek visual yang tidak penting, seperti animasi dan transparansi.

  3. Gunakan Perangkat Keras yang Tepat Pastikan perangkat keras yang digunakan di Linux cocok dan kompatibel dengan sistem operasi tersebut. Jika perangkat keras tidak cocok, maka kinerja Linux Anda akan terpengaruh.

  4. Gunakan Antivirus Meskipun Linux dianggap lebih aman dari virus dan malware, namun tidak ada salahnya untuk menggunakan antivirus untuk melindungi sistem Anda. Antivirus juga membantu mengoptimalkan kinerja sistem dengan memindai dan membersihkan virus.

  5. Nonaktifkan Layanan yang Tidak Diperlukan Nonaktifkan layanan yang tidak diperlukan agar tidak memakan sumber daya sistem yang berharga. Untuk menonaktifkan layanan, gunakan perintah systemctl pada terminal.

  6. Gunakan Versi Kernel Terbaru Kernel Linux terus ditingkatkan dan diperbarui secara teratur. Pastikan Anda menggunakan versi kernel terbaru untuk mendapatkan peningkatan kinerja terbaru.

  7. Kurangi Beban pada Startup Program yang berjalan pada saat startup dapat memperlambat kinerja sistem Anda. Untuk mengoptimalkan kinerja, kurangi beban pada startup dengan menonaktifkan program yang tidak diperlukan.

  8. Gunakan Perintah Terminal Penggunaan perintah terminal dapat membantu mengoptimalkan kinerja sistem Linux. Perintah terminal lebih cepat dan efektif daripada antarmuka grafis.

  9. Gunakan RAM Swap Swap adalah ruang penyimpanan virtual yang digunakan oleh sistem Linux ketika memori utama (RAM) sudah penuh. Pastikan swap Anda telah diatur dengan benar untuk mengoptimalkan kinerja sistem.

  10. Gunakan Program Optimasi Program optimasi seperti BleachBit dapat membantu membersihkan sistem Linux dari file yang tidak perlu dan membersihkan cache. Program ini juga dapat membantu mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Dengan mengikuti 10 tips dan trik di atas, Anda dapat mengoptimalkan kinerja sistem Linux Anda. Pastikan Anda menginstal dan mengkonfigurasi sistem Anda dengan benar untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga artikel ini membantu Anda meningkatkan kinerja Linux Anda!

Cara Verifikasi Paypal Gratis 2017


Buat para pebisnis online mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya paypal. Paypal sudah menjadi alat pembayaran yang lumrah didunia digital. Namun untuk pengguna baru paypal membatasi transaksi kita, kecuali dengan memverifikasi kartu kredit milik kita. Dan di Indonesia sendiri kartu kredit menjadi barang cukup sulit didapat apalagi untuk kelas pelajar. Alhasil kita biasanya menggunakan jasa verifikasi paypal.

Namun sekarang ada cara yang mudah untuk verifikasi paypal dan juga GRATIS. itu poin nya... hehehe

Caranya dengan menggunakan kartu debit Jenius, emang bisa? kan harus kartu kredit! Bisa sob, gini nih caranya.

Pertama yang pasti harus punya kartu jeniusnya dulu dan ada isinya minimal 50k dah. katanya gratis Sob? hehehe, kalau ke paypalnya tetep ga sepenuhnya gratis tapi kita dapet saldo jeniusnya juga gratis Sob.

Download aplikasi jenius di playstore atau di App store, lakukan pendaftaran ikuti langkahnya, mudah ko sob. Dan bagian terpenting, masukan cashtag $bestlian sebagai referensi anda untuk mendapatkan saldo awal 50K

Lebih jelasnya tentang Jenius baca disini: 

DOWNLOAD APLIKASI JENIUS DAN DAPATKAN 50K LANGSUNG

Oke balik lagi ke verifikasi paypal, saya anggap kalian sudah punya kartu Jenius dan memasuk $bestlian sebagai cashtag referensinya. Dengan begitu kartu kalian sudah aktif dan ada saldo 50K.

langkah pertama masuk ke akun Paypal kalian dan klik tambahkan kartu. Kebetulan saya baru daftar paypal juga.

verifikasi paypal gratis

Setelah itu masukan detail kartu kalian pilih, jika sudah selesai klik wallet dan akan muncul kartu anda dibagian wallet.




Klik pada kartu yang baru kalian masukan, lalu konfirmasi kartu. Paypal akan menarik dana sekitar $1,9 ke kartu anda untuk mengirimkan kode verifikasi. karena itulah mesti ada saldonya, jangan lupa cashtag $bestlian saat pendaftaran kartu jeniusnya makanya.



Sekarang buka aplikasi Jenius di hp kalian, dan lihat tagihan yang baru saja masuk, pengalaman saya ga sampai 5 menit ko. 



Lalu buka kembali paypal kalian, klik wallet dan pilih kembali kartu kredit kalian. Lalu klik konfirmasi kartu.



Masukin deh kode 8559 dari invoice paypal PP8559CODE yang ada diaplikasi jenius. Dan selamat Paypal kalian sudah terverifikasi dan limit kalian sudah dihapus.


Jadi buat kalian yang belum verifikasi buruan dah, gratis dan cukup lama juga lho 5th masa aktifnya. Dan buat yang belum punya jenius card buruan daftar pake cashtag $bestlian biar dapet saldo free 50K.

Jika artikel ini berguna dan mau berdonasi silahkan disini paypal.me/bestlian terima kasih.

Hanya Butuh 11 Menit Untuk Membobol Wifi


Hanya butuh waktu singkat saja untuk bisa masuk ke jaringan wifi publik yang biasa ada di tempat-tempat umum. Itu membuktikan betapa lemahnya keamaanan jaringan wifi sehingga kita dapat dengan mudah untuk masuk dan menangkap informasi dari lalu lintas wifi tersebut.

Yap, hanya butuh sebelas menit saja, gadis berusia 7 tahun ini membuktikannya sendiri. Adalah Betsy Davies yang membobol jaringan wifi publik hanya dengan menonton tutorial. Gadis yang berasal dari Dulwich di South London ini berhasil masuk kejaringan hanya dalam waktu 10 menit 54 detik.

Berbekal video tutorial dia menyiapkan segalanya untuk mendapatkan akses dengan cara nakal tersebut. Gadis ini berhasil menguping lalu lintas internet yang ada di wifi umum tersebut. Bayangkan saja, jika gadis berusia 7 tahun saja bisa melakukan apa yang disebut "Man In The Middle (MITM)" attack, apalagi para hacker yang memang bertujuan untuk kriminal?.

Mungkin Betsy melakukan hal tersebut hanya untuk iseng saja, tapi para hacker jahat bisa melakukan apa saja. Dari mulai rekam chat, hack laptop atau handphone, atau bahkan menangkap data transaksi online kalian. Untuk itu ada baiknya kita memproteksi diri semisal menggunakan akses VPN.

Oops... buat yang nyari tutorial bobol wifinya, silahkan cari saja di google atau youtube.

source: techworm

Perintah Di Terminal Linux

Mungkin buat kalian yang sudah lama menggunakan linux ga akan asing dengan terminal. Karena dulu sekali linux lebih banyak menggunakan perintah terminal, karena linux sendiri lebih banyak digunakan oleh sys-admin. Walaupun perkembangan sistem operasi berbasis kernel linux ini sendiri cukup pesat, karena sekarang para pengembang mengincar end user juga.

Walaupun kita sebagai end-user dan sudah terbiasa dengan antarmuka visual, ada baiknya kita juga mengenal perintah-perintah dalam terminal. Karena terkadang masih sedikit diperlukan.

Nah berikut list perintah-perintah di terminal yang sebenarnya saya copy paste juga dari forum linux mint, hehehe.. karena saya juga ga paham betul sebagai end-user..

System Info

date – Show the current date and time
cal – Show this month's calendar
uptime – Show current uptime
w – Display who is online
whoami – Who you are logged in as
finger user – Display information about user
uname -a – Show kernel information
cat /proc/cpuinfo – CPU information
cat /proc/meminfo – Memory information
df -h – Show disk usage
du – Show directory space usage
free – Show memory and swap usage

Keyboard Shortcuts

Enter – Run the command
Up Arrow – Show the previous command
Ctrl + R – Allows you to type a part of the command you're looking for and finds it

Ctrl + Z – Stops the current command, resume with fg in the foreground or bg in the background
Ctrl + C – Halts the current command, cancel the current operation and/or start with a fresh new line
Ctrl + L – Clear the screen

command | less – Allows the scrolling of the bash command window using Shift + Up Arrow and Shift + Down Arrow
!! – Repeats the last command
command  !$ – Repeats the last argument of the previous command
Esc + . (a period) – Insert the last argument of the previous command on the fly, which enables you to edit it before executing the command

Ctrl + A – Return to the start of the command you're typing
Ctrl + E – Go to the end of the command you're typing
Ctrl + U – Cut everything before the cursor to a special clipboard, erases the whole line
Ctrl + K – Cut everything after the cursor to a special clipboard
Ctrl + Y – Paste from the special clipboard that Ctrl + U and Ctrl + K save their data to
Ctrl + T – Swap the two characters before the cursor (you can actually use this to transport a character from the left to the right, try it!)
Ctrl + W – Delete the word / argument left of the cursor in the current line

Ctrl + D – Log out of current session, similar to exit

Learn the Commands

apropos subject – List manual pages for subject
man -k keyword – Display man pages containing keyword
man command – Show the manual for command
man -t man | ps2pdf - > man.pdf  – Make a pdf of a manual page
which command – Show full path name of command
time command – See how long a command takes

whereis app – Show possible locations of app
which app – Show which app will be run by default; it shows the full path

Searching

grep pattern files – Search for pattern in files
grep -r pattern dir – Search recursively for pattern in dir
command | grep pattern – Search for pattern in the output of command
locate file – Find all instances of file
find / -name filename – Starting with the root directory, look for the file called filename
find / -name ”*filename*” – Starting with the root directory, look for the file containing the string filename
locate filename – Find a file called filename using the locate command; this assumes you have already used the command updatedb (see next)
updatedb – Create or update the database of files on all file systems attached to the Linux root directory
which filename – Show the subdirectory containing the executable file  called filename
grep TextStringToFind /dir – Starting with the directory called dir, look for and list all files containing TextStringToFind

File Permissions

chmod octal file – Change the permissions of file to octal, which can be found separately for user, group, and world by adding: 4 – read (r), 2 – write (w), 1 – execute (x)
Examples:
chmod 777 – read, write, execute for all
chmod 755 – rwx for owner, rx for group and world
For more options, see man chmod.

File Commands

ls – Directory listing
ls -l – List files in current directory using long format
ls -laC – List all files in current directory in long format and display in columns
ls -F – List files in current directory and indicate the file type
ls -al – Formatted listing with hidden files

cd dir – Change directory to dir
cd – Change to home
mkdir dir – Create a directory dir
pwd – Show current directory

rm name – Remove a file or directory called name
rm -r dir – Delete directory dir
rm -f file – Force remove file
rm -rf dir – Force remove an entire directory dir and all it’s included files and subdirectories (use with extreme caution)

cp file1 file2 – Copy file1 to file2
cp -r dir1 dir2 – Copy dir1 to dir2; create dir2 if it doesn't exist
cp file /home/dirname – Copy the filename called file to the /home/dirname directory

mv file /home/dirname – Move the file called filename to the /home/dirname directory
mv file1 file2 – Rename or move file1 to file2; if file2 is an existing directory, moves file1 into directory file2

ln -s file link – Create symbolic link link to file
touch file – Create or update file
cat > file – Places standard input into file
cat file – Display the file called file

more file – Display the file called file one page at a time, proceed to next page using the spacebar
head file – Output the first 10 lines of file
head -20 file – Display the first 20 lines of the file called file
tail file – Output the last 10 lines of file
tail -20 file – Display the last 20 lines of the file called file
tail -f file – Output the contents of file as it grows, starting with the last 10 lines

Compression

tar cf file.tar files – Create a tar named file.tar containing files
tar xf file.tar – Extract the files from file.tar

tar czf file.tar.gz files – Create a tar with Gzip compression
tar xzf file.tar.gz – Extract a tar using Gzip

tar cjf file.tar.bz2 – Create a tar with Bzip2 compression
tar xjf file.tar.bz2 – Extract a tar using Bzip2

gzip file – Compresses file and renames it to file.gz
gzip -d file.gz – Decompresses file.gz back to file

Printing

/etc/rc.d/init.d/lpd start – Start the print daemon
/etc/rc.d/init.d/lpd stop – Stop the print daemon
/etc/rc.d/init.d/lpd status – Display status of the print daemon
lpq – Display jobs in print queue
lprm – Remove jobs from queue
lpr – Print a file
lpc – Printer control tool
man subject | lpr – Print the manual page called subject as plain text
man -t subject | lpr – Print the manual page called subject as Postscript output
printtool – Start X printer setup interface

Network

ifconfig – List IP addresses for all devices on the local machine
iwconfig – Used to set the parameters of the network interface which are specific to the wireless operation (for example: the frequency)
iwlist – used to display some additional information from a wireless network interface that is not displayed by iwconfig
ping host – Ping host and output results
whois domain – Get whois information for domain
dig domain – Get DNS information for domain
dig -x host – Reverse lookup host
wget file – Download file
wget -c file – Continue a stopped download

SSH

ssh user@host – Connect to host as user
ssh -p port user@host – Connect to host on port port as user
ssh-copy-id user@host – Add your key to host for user to enable a keyed or passwordless login

User Administration

adduser accountname – Create a new user call accountname
passwd accountname – Give accountname a new password
su – Log in as superuser from current login
exit – Stop being superuser and revert to normal user

Process Management

ps – Display your currently active processes
top – Display all running processes
kill pid – Kill process id pid
killall proc – Kill all processes named proc (use with extreme caution)
bg – Lists stopped or background jobs; resume a stopped job in the background
fg – Brings the most recent job to foreground
fg n – Brings job n to the foreground

Installation from source

./configure
make
make install
dpkg -i pkg.deb – install a DEB package (Debian / Ubuntu / Linux Mint)
rpm -Uvh pkg.rpm – install a RPM package (Red Hat / Fedora)

Stopping & Starting

shutdown -h now – Shutdown the system now and do not reboot
halt – Stop all processes - same as above
shutdown -r 5 – Shutdown the system in 5 minutes and reboot
shutdown -r now – Shutdown the system now and reboot
reboot – Stop all processes and then reboot - same as above
startx – Start the X system


Jangan lupa di share ya, biar yang lain juga pada tau..